Assalamualaikum Taiwan (National Taiwan University of Science and Technoogy). Indonesia, 7 Ramadhan 1436 H.
Bismillahirohmanirohim. Alhamdulillah ya Rabb, yeaahhh I Got
Scholarship Double Degree Master Program (ITS Surabaya Indonesia - NTUST
Taiwan). “La Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyil Adzim (Tiada daya dan
upaya melainkan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung)”. Love You,
GOD. “It`s MIRACLE”. Teruntuk Ayah, Ibu, Keluarga. Love You My Family,
merupakan Alasan dari semua peristiwa kehidupan.
Si Kutu Kecil kembali di Hijrah-kan Allah SWT menuju Taiwan.
Kampoeng mas Tomingse (Meteor Garden, haha). Alhamdulillah, Institut Teknologi
Sepuluh November Surabaya (Indonesia) setahun terlawati (Agustus, 2014 - Juni,
2015). Berlanjut jejak semester depan, InsyaAllah (September, 2015 - Selesai)
di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST Taiwan).
Kilas Tapak Organisasi Kampus,
-----------------------------------------------------
-----------------------------------------------------
Guru, Sahabat,
Rohis Kampus UIN (As-Salam FST), BEM Universitas 2012 “Kabinet Bersahabat”, BEM
Fakultas Sains dan Teknologi 2013 “Beragam Warna Satu Keluarga”, HMJ Sistem
Informasi 2012, Sahabat S1 Sistem Informasi 2009 UIN Suska Riau, Sahabat S2
Sistem Informasi 2014 ITS Surabaya. Terima kasih banyak ya untuk semua
kesempatan, kepercayaan, doa, dukungan dan harapan selama ini sampai
seterusnya. Anda semua luar biasa “kejam” senantiasa membuka & menyesatkan
ke jalan yang Benar.
Salam hangat untuk Mereka yang
belum disebut. Mereka yang tak kenal lelah mendo’akan, yang tak letih memberi
semangat. Untuk Mereka yang tak sanggup kutulis Nama dan kebaikannya, pada saat
dimana semestinya aku menyebut dan mengungkap semuanya dalam tulisan singkat
ini. Aku sangat percaya bahwa disaat jemariku belum sanggup mengetik semua nama
dan kebaikan Mereka, Allah Maha Kuasa untuk menyaksikan semua, ia semuanya akan
dibalas lebih oleh sank pemilik kehidupan. Terima kasih, terima kasih, terima
kasih.
Semuanya sangat bermanfaat untuk
saya, pelajar rantauan, yang hingga kini masih merangkai jalan titik temu
antara diri ini dengan ilmu yang dikais. Meniti kehidupan di tanah rantauan.
Ya, Diri ini masih mencari, meretas jalan untuk masa depan. Sementara waktu,
nantikan ku dengan berdo’a di hadapan kerahiban-Nya, semoga saya segera kembali
untuk kampung, untuk Agama dan tentu untuk Indonesia Tercinta.
Dear Saide Sank, Me. haha
"Sebagai
Pelajar, aku bekerja sepanjang tahun. Sering kali tidak begitu mencari
penghargaan individu (ex: nilai angka) dan lebih mengedepankan kesungguhan
upaya, akan tetapi saat penghargaan itu datang berupa kesempatan study,
merupakan bonus dan menambah kekuatan bagi diri ini untuk melanjutkan jalan
yang sama" (saidesank, 2014).
Aku
membuat banyak pengorbanan saat meninggalkan tanah kelahiran, Tanjung Baru,
Kec. Tanah Merah, Kab. Indragiri Hilir, Riau-Indonesia. Meninggalkan keluarga
untuk memulai hidup baru. Semua dilakukan demi dunia kecil nan-syahdu yang
menjadi asa yang sangat mendalam. Itu sebabnya aku tidak pergi keluar berpesta
saat remaja. Suasana yang paling mencekam batin adalah kala Ramadhan menjemput
seperti saat ini. Namun, ada jauh lebih banyak alasan untuk bertahan dari pada
pulang, masih ada cita diperantauan yang harus diperjuangkan. Setiap
sekolah/universitas yang pernah ku tempati dan para Guru yang berkenan
mengajarkan banyak sekali hal, adalah penentu jejak. Aku akan selalu berhutang
budi pada Mereka. “sebaik-baik manusia adalah yang tak terlena pada hangatnya
rumah, wkwk. Ia memilih mengembara demi menyaksikan dunia yang lebih megah,
hahai” atau “merantaulah hingga tersesat berkali-kali, itulah cara terbaik
untuk menemukan jati diri”. “Merantaulah, agar tahu mahalnya harga tiket
pulang, wkwk.” Alasan apapun yang melatari keputusan, jangan pernah berhenti
berjuang. Ada mereka yang setia menunggu dalam Doa dan Harap.
Menemukan
satu hal setelah hampir 10 tahun rantauan mengais ilmu pengetahuan dibeberapa
belahan bumi Allah, sebenarnya ketika sampai pada tujuan/target yang
direncanakan sebelumnya, bukanlah akhir dari perjuangan (telah sampai),
melainkan tempat baru yang memaksa jiwa secara natural menghadirkan misi-misi
baru. Ketika sampai di SMAN 1 Tembilahan Hulu (SMA Unggulan Kabupaten) jurusan
IPS - UIN Suska Riau hadi - disusul ITS Surabaya - kemudian di ITS, NTUST
Taiwan menjemput, ntah kampung mana lagi yang disiapkan Allah untuk si kutu
kecil dari kampung tepian sungai indragiri (Indragiri Hilir adalah Kabupaten
penyumbang pendapatan terbesar untuk Riau dari sektor kelapa kopra.
*sempat-2nya promosi daerah, gpplah tanggungjawab moral).
Saya tetap sangat
berterima kasih kepada semuaanya, orang tua, keluarga, guru dan terutama untuk
para kawan-kawan aktivis kampus, jika sebagai mahasiswa disana saya selalu
merasa sangat dekat, maka sekarang, sejak disini, saya justru merasa jauh lebih
dekat lagi. Saya telah dan sangat beruntung untuk bisa merasakan begitu banyak
cinta, saya hanya bisa mengatakan terima kasih dan tahu bahwa saya selalu
membawanya dalam hati.
Special Thanks Much Much Much,
--------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------
Kurang fair
rasanya kalau hanya membahas khusus satu organisasi/lembaga yang ikut membantu
ku menemukan jejak-jejak baru, banyak lagi yang lain, tapi untuk kesempatan
ini, aku izinlah ya sama kawan-kawan organisasi, namun tetap janji InsyaAllah
bila masa dihadirkan tulisan special thanks untuk organisasi Kampus.
"Thanks So Much Much Much to EnReach (Energy Research Center)”, adalah
lembaga otonom di bawah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas UIN Suska
Riau - Indonesia. Dengan motto EnLightening PEOPLE, berkomitmen menjadikan
sektor energi berkelanjutan sebagai media yang efektif untuk sebesar-besarnya
kebaikan orang banyak, mulai dari Provinsi Riau (http://www.enreach.or.id/).
Mengekor 18 bulan
disini, Buanyak sekali pelajaran dan kesempatan, sebentar rasanya, namun
pengetahuan yang didapat melebihi ketika dibangku perkuliahan. Telah memberi ku
banyak kesempatan melihat sisi lain dari hidup ini. Belajar banyak, sangat
berterima kasih dan kini ingin mempelajari hal-hal lain lagi dari perspektif
berbeda dan dari tempat lain. Aku merasa menjadi anak muda yang paling
beruntung sedunia sampai kapanpun, karena pernah dan ingin terus rasanya
sedikit memberi warna disini, iya disini, lembaga research yang begitu luar
biasa orang-orang didalamnya dan selalu memberi kesempatan kepada darah moeda
yang tidak biasa pula kemauannya untuk berkembang seperti Mereka yang sudah
pakar dibidangnya. Fee US$ 900, perdana, hehe, namun bukan tentang fulus. Tidak
hanya belajar keilmuan, pula tentang membentuk keluarga yang penuh
persahabatan. Teruntuk Pak Nesdi, Pak Kunaifi dan Agan-Agannya *hehe, sukron
kasiran Pak telah membukakan pintu-pintu ini. Its miracle, I can`t explain.
Betulkan cerita ku, yaa kan Kak Niar Erawati Bang Zul Kariman ngeri-ngeri sedap
juga soalnya nulis bagian ini nih, hehe. "Kemesraan ini janganlah cepat
berakhir, kemesraan ini ingin ku ulang kembali, sometimes InsyaAllah, We will
back.
Kami ingin tumbuh
secara personal dan profesional sehingga di masa depan mudah-mudahan Kami bisa
kembali ke tempat ini dan memberikan kembali segala sesuatu yang telah Bapak /
Ibu berikan kepada Kami selama tahun-tahun yang tak terlupakan. Aku dapat
belajar tentang passion dan semangat, belajar tentang mimpi, mempelajari banyak
hal dalam satu waktu. Bukan perusahaan mana yang ku tuju, tapi Imam mana yang
ku ikuti. Leader (Imam) yang baik mengajari ku dengan cara yang berbeda. Ya
disini arena itu.
Dear Researchers,
------------------------------
------------------------------
Arigatoo gozaimasu
untuk Penulis research terdahulu yang menyempatkan waktu dan fikiran melakukan
diskusi secara langsung, terima kasih sekali. Selain itu, Mr. Donald Clark
(Washington), Romi Satria Wahono (Indonesia), I Ketut Adi Purnawan (Bali),
telah bersusah payah bersedia mengirim file referensi dan laporan walau Kita
belum pernah sekalipun bertemu. Ketika mengirim email ke Anda, saya hanya
berfikir dengan logika kartu remi, 52 kartu yang ada, saya percaya cepat/lambat
pasti muncul 4 kartu as, dan Mr-Mr adalah kartu as itu. Karena banyak request
yang saya kirimkan ke penulis lain, namun hanya Anda yang berkenan melembutkan
hati untuk membongkar file-file lama, sederhana memang membongkar folder, tapi
kebanyakan penulis lain begitu enggan melakukan. Berkat referensi Anda, saya
puas dengan tulisan rencana penelitian yang dikirimkan ke Profesor Kampus NTUST
Taiwan. Terima kasih, Terima kasih.
Dear Pertners,
------------------------
------------------------
Kepada Intan
Lestari Syafri, Nur Jamaliah terima kasih yaa telah sudi berjibaku loncat sana
sini dalam pengurusan surat menyurat di Pekanbaru untuk syarat NTUST Taiwan.
Teman-teman, Intan, Zulrahmadi Munas, Tuti Aznya Kumala d'Litiva, Yusri Ardi
adalah Mahasiswa Sistem Informasi UIN Suska Riau, ia juga Pelajar berbakat,
siap mengeksekusi kegiatan apa saja, sangat inisiatif, aktif pula
berorganisasi, saat ini sedang berdjuang menyelesaikan tanggung jawab skripsi,
semoga ia dan teman-teman dilancarkan menyelesaikan S1 dan lanjut S2. Aamiiin.
Nurjamaliah merupakan mahasiswi Universitas Riau, jihadnya adalah menulis.
Tulisan hasil permainan jari jemarinya begitu inspiratif dan renyah untuk
dikomsumsi darah moeda masa kini. Guys, Kita sepakat, Tidak semua penugasan
dari seseorang itu harus selalu berhubungan dengan "money value"
(honor, upah atau insentif uang), tapi dapat juga berupa "non-money
value" seperti tambahan ilmu, wawasan dan pengalaman, tambahan kepercayaan
dan hubungan jangka panjang dan memperluas networking. smile emoticon Hehe.
Seuprit menjual diri, eh menjual
jejak si kutu kecil
------------------------------------------------------------------------------------
Misi tersirat
upaya mencari sponsor sekolah, hahai, mana tau ada, *ngarep. Menyelesaikan
Strata-1 Jurusan Sistem Informasi (SI) di kampus benadikan Islam, UIN Suska
Riau (2009-2013, 3 tahun, 7 bulan), menjadi lulusan Pemuncak jurusan dan
lulusan Tercepat se Fak. Sains dan Teknologi (FST) (padahal gak ada niatan,
hehe). Saat lulus masih diamanahkan sebagai wakil gubernur mahasiswa (BEM FST),
ini ukiran sejarah baru dilingkungan Fakultas, mungkin juga tingkat
Universitas, mahasiswa yang juga gila berorganisasi, pun gila kuadrat didunia
akademik. Wakil Himpunan Mahasiswa SI (2011-2012), Menteri Kominfo BEM
Universitas (2012-2013), Wakil Gubernur Mahasiswa BEM Fakultas (2013-2014),
etc. Sebenarnya si kutu kecil lebih banyak menghabiskan waktu dikegiatan
organisasi kampus ketimbang akademik (edisi khusus ya, tentang jurus
menyelaraskan dua alam yang sangat berbeda ini, namun punya tujuan yang sama
dan bisa saling support, hehe).
ITS Surabaya Edition
-----------------------------------
-----------------------------------
Belakangan, sejak di kampus ITS
Surabaya, ia menjadi orang “lupa ingatan” menghabiskan waktu siang hingga larut
malam di kampus dan waroeng kopi perdjoeangan merupakan bagian dari kebiasaan
yang rasanya sulit dielakan. Lupa kalau mandi sore kapan terakhir dilakukan,
dua atau tiga kali/minggu. Lupa kalau matahari diupuk barat terbenam dan
rembulan malam menjemput, seakan berkata “hei boy, go home, makan dan mandi
dulu, haha”. Lupa kalau satu persatu mahasiswa pulang kembali ke kos
masing-masing, meninggalkan ia sendiri di Gazebo (adalah tongkrongan belajar
mahasiswa sistem informasi ITS). Wajah yang kian tak terurus, kusam, layu,
berantakan, kapal pecah barang kali, hahai, anak muda anak muda. Begitu
anggunnya memperlakukan diri sendiri. wkwk.
Sekali lagi, Salam hangat untuk
Mereka yang belum disebut. Mereka yang tak kenal lelah mendo’akan, yang tak
letih memberi semangat. Untuk Mereka yang tak sanggup kutulis Nama dan
kebaikannya, pada saat dimana semestinya aku menyebut dan mengungkap semuanya
dalam tulisan singkat ini. Aku sangat percaya bahwa disaat jemariku belum
sanggup mengetik semua nama dan kebaikan Mereka, Allah Maha Kuasa untuk
menyaksikan semua, ia semuanya akan dibalas lebih oleh sank pemilik kehidupan.
Terima kasih, terima kasih, terima kasih.
Sampai detik-detik proklamasi
si kutu kupret, eh kutu kecil ini dideklarasikan, doi hanya ingin terus belajar
menembus batas. Semoga terus istiqomah berupaya, Hingga yang tidak diminta pun
diberi Allah, karena kemauan yang tidak biasa. Teman, Aku selalu berharap
semoga tujuh tahun dari sekarang Kita bisa melihat Pelangi yang sama.
My lucky number 7,
ngebuntut setiap pengumuman kelulusan hasil, SMA, UIN, ITS, NTUST. (gak penting
sih bagian ini). Kejadian-kejadian amaz sering kali bersamaan dengan angka
misteri ini. hehe
Dear Me, Congratulation
For You
Jarsey Barcelona
0 komentar:
Post a Comment