Apakah Tugas Akhir / Skripsi Jurusan Sistem Informasi) wajib menghasilkan Aplikasi / Software / Sistem Informasi tertentu

Ini saya carikan Pencerahan atas kegalauan 6 mahaiswa yg dua hari lalu curhat, sekaligus masukan positif untuk #saya, rekan-2 #Dosen #Pengajar tentang "Apakah Tugas Akhir / Skripsi di jurusan kita (Sistem Informasi) wajib menghasilkan Aplikasi / Software / Sistem Informasi tertentu". #Doktrin itu #Brutal.


Poin 3. "Masalahnya ketika orientasinya adalah produk software, ternyata bagian terpenting dari pengembangan software malah dihilangkan. Fase planning, yg berisi proses mengembangkan ide, feasibility analysis, economic analysis (benefit, roi, bep) malah dihilangkan, dengan alasan orang komputer ga ada urusan ekonomi ... alamak"

Dari Syekh Romi Satria Wahono (Founder Ilmukomputer.com).
Kemarin diminta teman-teman jurusan teknik informatika Poltek Negeri Jakarta (PNJ) utk ngisi workshop sehari yg temanya serabutan, tentang research methodology dan systems analysis and design, intinya menengahi silang pendapat antar dosen bagaimana bentuk tugas akhir dan skripsi yang benar dan sesuai dengan level D4 dan S1.

Kalau mau dihitung, sejak awal tahun 2016 saja lebih dari sepuluh kampus mengundang saya untuk tema yang sama. Beberapa catatan saya dari mengisi dan berdiskusi di puluhan kampus saya sarikan di bawah:

1. Doktrin bahwa penelitian tugas akhir itu harus jadi produk itu benar2 terserap secara keliru dan brutal ke seluruh dosen.
2. Produk orang komputer itu harus dalam bentuk aplikasi, ini juga kesalahan besar berikutnya. Kalau memang ini sasaran akhir dari pendidikan D4/S1, sebaiknya semua mata kuliah dihapus saja, diganti dg pemrograman dasar/lanjut dan systems analysis and design saja. Kasihan mahasiswa karena mata kuliah computer graphics, information retrieval, data mining, teknik kompilasi, dsb hanya jadi aksesoris belaka.
3. Masalahnya ketika orientasinya adalah produk software, ternyata bagian terpenting dari pengembangan software malah dihilangkan. Fase planning, yg berisi proses mengembangkan ide, feasibility analysis, economic analysis (benefit, roi, bep) malah dihilangkan, dengan alasan orang komputer ga ada urusan ekonomi ... alamak.
4. Banyak dari kita yg melupakan konsep penting computing bahwa aplikasi dan komputer itu datang utk efisiensi pekerjaan kita. Divisi IT itu bukan cost center, justru divisi yg diminta memikirkan bagaimana mengurangi cost dan meningkatkan income perusahaan dengan IT.
5. Bidang software engineering itu disangka bidang yg penelitiannya tentang pembuatan software dan bentuk akhirnya adalah suatu software. Padahal software engineering itu researchnya tentang pengembangan metodologi untuk pembuatan software. Jadi topiknya harusnya ttg pengembangan metode utk requirement gathering, software testing, software maintenance, software architecture, dsb.
6. Efek dari masalah 1-5 adalah ratusan ribu sarjana komputer kita hasilkan tiap tahun, dg skripsi yg mirip2, buat aplikasi yg seadanya, ga bermanfaat, ga dibutuhkan dunia industri, dan ga pernah berhasil dijual di pasar.

Semoga Bermanfaat. @Saidesank

2 komentar:

Cara Mudah dan Cepat Translate Jurnal Bahasa Inggris Ke Bahasa Indonesia


Cara Mudah Dan Cepat Translate Jurnal Bahasa Inggris Ke Bahasa Indonesia


Cara Mudah dan Cepat Translate Jurnal Bahasa Inggris Ke Bahasa Indonesia – Dengan cara ini anda bisa men-translate (menterjemahkan) Jurnal Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dalam sekejap tanpa perlu copas satu per satu paragraf/kalimat pada jurnal ke Google Translate, sehingga bisa menghemat waktu anda yang berharga. Selain mudah dan cepat, hasil dari translate juga lebih enak dibaca dan dipahami. Hanya membutuhkan waktu 5 menit, anda sudah mampu mentranslate beberapa Jurnal Bahasa Inggris sekaligus. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang harus anda ikuti untuk Translate Jurnal Bahasa Inggris Ke Bahasa Indonesia Yang Mudah Dan Cepat :
1. Perlu diketahui bahwa kebanyakan Jurnal Bahasa Inggris atau Jurnal Intenasional memang berekstensi .pdf, jadi pertama-tama yang harus anda lakukan adalah merubah format Jurnal Bahasa Inggris anda yang semula berformat PDF menjadi Word.
2. Kemudian download dan install software Microsoft Document Translator di sini.
3. Jalankan software Microsoft Document Translator, lalu masuk ke menu SETTINGS > ACCOUNT.
Cara Mudah Dan Cepat Mentranslate Jurnal Bahasa Inggris Ke Bahasa Indonesia
4. Setelah itu isikan Client ID: dengan vebry_exa, Client Secret: dengan Ag+gONlGf76sOJryZGAqle37Vi9nYI23e3LsvCzeMgo= dan Category: kosongi saja, lalu klik tombol Save untuk menyimpan settingan.
Cara Mudah Dan Cepat Menterjemahkan Jurnal Bahasa Inggris Ke Bahasa Indonesia
5. Langkah selanjutkan masuk ke menu TRANSLATE DOCUMENTS.
Cara Mudah Dan Cepat Translate Jurnal Bahasa Inggris Menjadi Bahasa Indonesia
6. Klik tombol Browse.
7. Cari dan pilih Jurnal Bahasa Inggris yang ingin anda translate ke Bahasa Indonesia, lalu klik tombol Open.
Cara Mudah Dan Cepat Mentranslate Jurnal Bahasa Inggris Menjadi Bahasa Indonesia
8. Pada From Language biarkan Auto-Detect dan To Language ganti menjadi Indonesian, lalu klik tombol Go untuk memulai proses translating.
Cara Mudah Dan Cepat Menterjemahkan Jurnal Bahasa Inggris Menjadi Bahasa Indonesia
9. Tunggu proses translating hingga selesai.
10. Setelah proses translating selesai, silahkan klik link Open documents folder untuk membuka folder di mana file hasil terjemahan disimpan, lalu buka file tersebut untuk melihat hasilnya.
Dengan demikian anda telah berhasil Translate Jurnal Bahasa Inggris Ke Bahasa Indonesia. Sangat mudah bukan? Sekarang anda tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk mentranslate beberapa Jurnal Bahasa Inggris sekaligus. Selain itu ada 2 hal yang perlu anda ketahui mengenai software Microsoft Document Translator yaitu software Microsoft Document Translator membutuhkan koneksi internet untuk translating dan anda harus menginstall software Microsoft .NET Framework terlebih dahulu untuk menjalankan software Microsoft Document Translator. Silahkan Sedangkan klik di sini untuk mendownload software Microsoft .NET Framework versi 4.0.

1 komentar: