Syarat Pembentukan Strategi Knowledge Management

Tulisan berikut merupakan bagian dari laporan skripsi saya ketika memperjuangkan harga diri (*halah) mendaki gunung lewati lembah (*apasiih) demi Sarjana Komputer di UIN Suska Riau. Merujuk pada indikator keberhasilan implementasi KM sebagaimana disebutkan di bagian sebelumnya, setidaknya ada empat prasyarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan KM dengan sukses (Kusno, 2008) yaitu :


1.   Leadership, faktor kepemimpinan (teladan, karsa, dorongan) sebagai learning enabler, sangat dipelukan dalam berbagai aktivitas organisasi, diantaranya diperlukan untuk mewujudkan pengetahuan workers karena seorang pekerja yang senantiasa menggunakan pengetahuan dalam kesehariannya tidak bisa dihasilkan begitu saja tanpa adanya kepemimpinan yang baik.
2.   Budaya organisasi yang baik seperti budaya belajar, saling percaya (mutual trust) sangat diperlukan untuk terjadinya proses kreasi, transfer (sharing) dan pemakaian pengetahuan. Dengan budaya yang kondusif memungkinkan untuk terjadinya pengetahuan worker, pengetahuan-driven culture, collaborative pengetahuan sharing, learning organization, karena leadership yang kuat pun jika tidak didukung oleh budaya/habitat yang kondusif maka akan sulit untuk mewujudkan semua itu.
3.   Kualitas SDM yang memiliki mindset yang positif terhadap pengetahuan sharing maupun teknologi informasi sangat diperlukan untuk menghasilkan pengetahuan-based products/services. Mengingat peran teknologi informasi sangat penting dalam faktor pengetahuan (pengetahuan) dengan segala keunikan dan kemampuannnya dibandingkan dengan aspek lain dalam praktis manajemen, maka tentu saja yang mampu menelola pengetahuan ini adalah orang dengan kemampuan manajerial yang memadai, artinya hanya orang yang memiliki kemampuanlah yang mampu mengelola pengetahuan itu sendiri. Maknanya bukan sekedar human resources management (manajeman sumber daya manusia) seperti beberapa waktu yang lalu menjadi basis pengelolaan organisasi dan perusahaan. Sekarang kondisinya sudah bergeser menjadi human capital asset, modal manusia, bahkan lebih tepatnya adalah modal intelektual (intellectual capitral). Artinya. Yang dikelola adalah intelektual yang dimiliki seseorang, bukan orang secara keseluruahan. proses pengelolaan pengetahuan maka IT literacy menjadi satu hal yang sangat penting dalam implementasi KM.
4.   Infrastruktur IT menjadi prasyarat yang juga harus diperhatikan sebelum menerapkan KM karena peran IT sangat penting dalam membantu pengelolaan pengetahuan di organisasi. Dengan infrastruktur IT yang baik, proses kreasi, distribusi dan pemakaian pengetahuan akan lebih mudah, cepat dan akurat sehingga proses memaksimalkan intellectual capital, organisasi collaborative pengetahuan sharing, value based on customer pengetahuan, transforming enterprise pengetahuan into organizational wealth akan menjadi lebih mudah.

0 komentar:

Meet The Best Billiard Players of The World

Kiri: Ko Pin Chung (No.4 Dunia). Kanan: Ko Pin Yi (No.1 Dunia)
Kala Nyata melebihi Asa. Terdampar satu turnamen bersama Pemain Billiard No 1 Dunia (Ko Pin Yi 柯秉逸) dan No. 4 Dunia (Ko Ping Chung). The World's Greatest Pool Players. *berikutnya Leo Messi dan si mungil Thiago. hehe.
Tuhan itu baik banget yaa, yang tidak kita minta saja diberi, apalagi kita minta :). Laa haula wala quwwata illa billah-Tiada daya dan upaya melainkan pertolongan-NYA. Besok, kudu ada meja billiard dan meja tenis meja di rumah, fardu ain. hehe 

Game
Saya yakin ada jutaan orang yang menginginkan berada di posisi saya sekarang. Termasuk pemain terbaik billiard Indonesia. Bertahun-tahun hanya bisa melihat via layar monitor. "Ko Pin Yi (kiri saya) adalah pemain terbaik No.1 billiard dunia, dan Kon Ping Chung (kanan) No. 4 dunia (sumber: http://www.wpa-pool.com/web/rankings), bisa bertemu mereka bahkan berada satu turnamen serasa masih mimpi. Masih belum mempercayainya. hehe :)
 

Game
Saya bilang ke dia (Ko Pin Yi) saya dari Indonesia, dari kampus NTUST Taiwan untuk turnamen ini, juga kalau saya sering menonton laga internasionalnya di Youtube untuk menemani makan malam dikos-kosan. Dan saya bilang juga, kalua pekan lalu (waktu itu) dia masih bermain di turnamen World Pool China. Dia senang dan raut muka serta apa yang ia ucapkan tidak akan pernah hilang dari ingatan. 

Saya telah menggunakan beberapa tahun belajar billiard ketika masih SMP, setelahnya sangat jarang. Baru menyadari senjata paling ampuh adalah “fokus, tenang dan fisik” sekalipun dalam kondisi tertinggal, tidak boleh terburu-buru, dan kekuatan paling besar adalah “keyakinan”. Dibeberapa pertandingan, sempat tertinggal beberapa set krusial 1-4, 2-5, sebelum akhirnya memenangi lagai 6-4, 6-5, detak jantung pun serasa 90/60. hehe

Full Team of NTUST Billiard at The Gymnasium of Chinese Culture University
Sesaat sebelum bertemu dengan Doi, merasa gugup sebelum turun ke dalam lapangan. Tidak percaya pada apa yang akan saya lakukan dan sempat berbicara dengan diri sendiri sebelum melakukannya. Kaki rasanya bergetar dan saking gugupnya sempat berbicara soal apa yang akan saya lakukan pada pria yang selama ini hanya bisa saya lihat dilayar monitor. Tidak bisa mengingat apa pun kala berlari masuk lapangan dan mencuri kursi baris paling depan. Semuanya terjadi dengan cepat dan adrenalin terpompa kencang. Itu merupakan kejadian yang luar bisa. :D
 
Dinner after tournament
Erick (pemain lokal se-tim) membantu saya. Dia mengambil telepon seluler saya dan berbicara dalam bahasa Taiwan kepada Ko Pin Yi untuk sedia berfoto bersama. Dia tersenyum dan bisa melihat mukanya secara langsung merupakan hal yang tidak akan saya lupakan.
sebelum itu.
Erick: Saide, kamu tahu pemain terbaik dunia ?
Me: iya, sy selalu menonton pertandingannya di Youtube, si Ko Pin Yi dari Taiwan.
Erick: itu ditengah kita mereka sedang bertanding.
Me: kaget, dan masih belum percaya. Kemudian, mulai memperhatikan wajahnya dari lantai 2 tribun. Sy bilang ke dia, kalau wajahnya tampak beda dengan yang di Youtube ?
Erick: iya itu dia, Ko Pin Yi (world`s best player). Dan disampingnya adalah Adiknya, Ko Ping Chung, pemain terbaik No. 4 Dunia.
*tanpa melanjutkan pemibicaraan, saya pukul pundaknya dan langsung berlari mengajaknya turun kebawah dan melihat lebih dekat. Dan memang Benar.
"Kebaikan keduanya sangat luar biasa."
Mereka sangat rendah hati dan baik. Hal tersebut jarang didapatkan dari orang yang populer. Bisa bertemu dia secara langsung adalah momen terbaik. "Luar biasa. Saya yakin ada jutaan orang yang menginginkan berada di posisi saya sekarang." "Saya harap teman hidup di masa mendatang tidak cemburu jika bersua Ko Pin Yi dan Ko Ping Chung adalah hal paling indah dalam hidup."
NTUST Billiard Pool Team 2016

0 komentar:

WHEN 4 papers conferences, 2 papers journal, were accepted.

4 papers conferences, 2 papers journal, were accepted.

Setiap tahunnya punya target sederhana, 2 artikel internasional dan 1 nasional. Malam itu, jauh sebelum sidang akhir tesis, terpaksa berlabuh ke lain hati. Maafkan kami kalau akhirnya nama afiliasi atau kampus luar negeri yang kian meroket. Sebenarnya kita bisa bikin berjodoh, tapi sayang, semangat si anak jalanan nampaknya over dosis ketimbang semangat teman-teman di Kementerian terkait. Terpaksa dan mulai Terbiasa nyaman memilih lakon sebagai pengamen.



Untuk mencapai posisi atau pengakuan internasional banyak cara yang bisa ditempuh, antara lain, perlu bekerja keras menulis penelitian, melamar dana penelitian, melakukan penelitian, dan mempublikasikan di jurnal internasional. Kerja sama dengan posisi sejajar dengan ilmuwan sebidang di luar negeri, juga perlu dilakukan. Yang tidak kalah penting adalah mencoba mempresentasikan hasil riset di seminar internasional perhimpunan kepakaran sebidang. Berusaha menjadi penulis di jurnal internasional bisa menjadi jejak untuk posisi kita diakui di mata internasional.


2 bulan lalu, bagian dari tesis coba dikemas sedemikan rupa dan melahirkan 4 papers conference (ICIKM China, ICMSS Jepang, ICAIT Australia, ICMEM Bali), 2 paper jurnal (International Journal of Computer Science and Information Technology dan Journal of Technology Management). 1 jurnal accepted dan mendapat FREE di ICAIT Australia, 1 paper tanpa revisi dipersilakan memilih jurnal yang dimau di ICMEM Bali, 1 paper mendapat nilai 6 dari interval 7 di ICMSS Jepang. Dengan indexed/published by IEEE explore, Web of Science, Ei Compendex, Scopus, Conference Proceedings Citation Index- Science (CPCI-S) 1990 present, Inspec. Untuk tambahan pengetahuan, CPCI-S adalah conference yang yang di indexed oleh Web of Science-Thomson Reuters. Saya yakin, para pelaku ilmiah cukup memimpikan artikel mereka menjadi bagian dari terbitan Thomson Reuters. 





Tapi SAYANG, tak satupun ada kebijakan SISTEM pendidikan yang mensupport dana seminar internasional mahasiswa. Setelah ngoprak-aprik program kerja Kementerian terkait, ada satu kementerian yang kiranya akan mendatangkan angin segar. Lagi-lagi, setelah komunikasi ke Kementerian tersebut, syaratnya adalah si pengusul harus mempunyai NIDN, jelas mahasiswa, NIDN ??? hmm !!!. Akhirnya, “ngamen” dan berlabuh ke program beasiswa negara lain untuk seminar publikasi internasional menjadi sandaran yang tak terelakan, wal hasil nama afiliasi yang kian meroket di publikasi internasional adalah juruan dan kampus negara lain. 



Beberapa orang mau melakukan sesuatu karena kegemaran, beberapanya lagi melakukan karena tuntutan, ada juga yang melakukan karena cinta mati dibidang tersebut, lebih dari itu ada pula yang punya target ingin mencapai pengakuan internasional atas bidang yang ditekuni. Disatu sisi, ada juga yang sebenarnya sudah melakukan dan berhasil tapi terkendala financial supporting. Yang jelas, apapun alasannya semua ingin berkontribusi sesuai bidang yang ia cintai.

SISTEM pendidikan kategori layanan seminar internasional lebih memilih untuk “berteriak” ketimbang memfasilitasi. Begiutpun kiranya Universitas sering berkoar sana-sini untuk mahasiswa mereka mau semangat publikasi internasional. Pasti pernah dan mungkin sering dengar ketika masa orientasi atau di kelas "Kita itu jauh tertinggal publikasinya dibanding negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand, Vietnam, mahasiswa masih rada malas mempublikasikan hasil penelitian mereka".


Kalau sudah seperti ini, masihkah student yang dibebek hitamkan. Maka, jika publikasi internasional kita masih sangat jauh tertinggal oleh negara tetangga, Wajar !!!
Semoga berjodoh dilain kesempatan.
Salam kami, si kutu kupret pengamen jalanan. Tetap dalam Perdjoeangan yoo.
----------------------------------------------------------------------------------------
ICIKM (International Conference on Information and Knowledge Management, July 22-24, Beijing, China).
ICMSS (International Conference on Management and Social Science, July 29-30, Yokohama, Japan).
ICAIT (International Conference on Advanced Computer Science and Information Technology, May 28-29, Sidney, Australia).
ICMEM (International Conference on Management in Emerging Markets, August 10-12, Bali, Indonesia).
IJCSIT (International Journal of Computer Science and Information Technology).
Journal of Technology Management

0 komentar:

Marhaban Yaa Ramadhan at Taipei Grand Mosque, Taiwan.

Marhaban Yaa Ramadhan. Taipei Grand Mosque. Buka puasa dan sahur bersama setiap hari.
Please forgive me for anything that I made wrong in the past (mohon maafkan saya untuk segala kekhilafan dimasa silam). One of the most enlightening times was during Ramadan, the Muslim month of fasting.


The simple conclude is during this month (for those of you who are unfamiliar) Muslims don’t eat from sun up to sun down but instead focus on prayer and spirituality (most don’t even drink water during this time.)

0 komentar:

SAADISSS at Maokong, Taiwan

SAADISSS.
‪#‎maokong‬ -> taipei101. ‪#‎filosofikopi‬ ‪#‎Bonus‬
"We believe a shared moment of genuine connection over COFFEE is a simple act that help provide an uplifting part of someone`s day and future". Keindahan, memang harus diberi jarak seperti Maokong dan Gedung Taipei101.




0 komentar:

Antara Logika, Perasaan dan Niatan

Setelah semua jurus dipakai (logika, perasan, mantiq), nasehat dipinta dari para sesepuh, daftar plus-minus, hingga sampailah pada simpulan:

***Begitulah manusia, jika tidak mendapatkan apa-apa mereka bingung, jika mendapatkan satu yang kurang memuaskan, mereka mengeluh, tapi jika mendapatkan dua hal yang mereka inginkan ditambah keduanya sama sama menggoda, dan harus memilih salah satu, kebimbangan mereka akan bertambah***


 
Benar adanya, Hati dan Kepala selalu punya dilemanya sendiri sendiri. Tapi yang satu gak bakal bisa survive tanpa yang lain. 

Kenali lebih dalam dan terpukaulah oleh lugunya sebuah pertanda alam. Akhirnya, tertawakanlah melihat siapa yang muncul didalam cermin ketika anda didepannya.

0 komentar: