Aturan Penggunaan Imbuhan “a, an, the” dalam Bahasa Inggris

Cara mudah belajar bahasa Inggris – Kita sering melihat kalimat atau frase yang mempunyai a, an, dan the didalamnya. Sebenarnya, apa nama ketiga hal tersebut? Perlu Anda ketahui bahwa ketiganya dinamakan dengan article. Pada dasarnya, article merupakan sebuah bagian yang digunakan untuk memodifikasi kata benda.
Bahasa inggris mempunyai dua jenis article yaitu a/an dan the. Kita menyebut kedua bentuk article tersebut sebagai indefinite article dan definite article.
The : Definite article
A/an : Indefinite article
Apa bedanya dan bagaimana cara menggunakannya? The menunjukkan benda yang spesifik dan jelas benda yang mana serta bagaimana wujudnya. Sedangkan a/an menunjukkan benda yang tidak spesifik dan belum jelas wujud serta lokasinya. Sebagai contoh, saya berkata “Let’s go to the bus” kalau hal itu yang saya katakan maka terdapat bus yang spesifik dan kita semua telah mengetahui bus tersebut. Kemudian, saya berkata “Handi, take the book please”, ketika saya berkata maka lawan bicara saya yaitu Handi, telah mengetahui buku apa yang dimaksud.
Berbeda dengan a atau an, misalnya saya berkata “Handi, take a book please”, maka Handi tidak mengetahui buku apa yang harus diambilnya karena sebuah kalimat yang berisi a/an, tidak menunjukkan benda yang spesifik.

Penggunaan a/an secara lebih terperinci
Every night, I take a coffee for my father and we begin talk about business, football, and many other things.  (Dalam kalimat ini, tidak begitu spesifik jenis kopi apa yang dihidangkan. Tidak ada kopi spesifik yang mereka sukai dan tentu mereka bisa saja berganti-ganti jenis kopi.)
Call a policeman when you see the robber walk here. (Kalimat tersebut hanya menunjukkan bahwa seseorang diharuskan untuk memanggil polisi, siapapun itu apakah ia polisi gemuk, kurus, wanita, atau pria, tentu tidak masalah. Karena yang terpenting adalah polisi.)
Ingat bahwa penggunaan a/an harus melihat pada kata huruf yang paling awal di sebuah kata. Jika konsonan, maka gunakanlah a, dan jika vocal maka gunakanlah an. Berikut aturan lengkap sistem penggunaan kedua hal tersebut.
A + Sebuah kata benda yang mempunyai konsonan di awal kata. Contoh : a zoo, a mountain, a chair, a bike, a fan, a book, dan a ruler.
A + Sebuah kata benda yang dimulai dengan bunyi konsonan. Meskipun kata benda ini dimulai dengan huruf vocal, tetapi jika bunyinya konsonan maka sudah pasti tetap menggunakan A. Contoh : a university, a user, dan a unit. Ketiga kata benda tersebut memang diawali dengan huruf vocal, namun kesemuanya dibaca dengan awalan “yoo” (yoo-zer, yoo-nit).
An + Sebuah kata benda yang diawali dengan huruf vokal baik penyebutannya maupun kata-katanya itu sendiri. Contoh : an apple, an airplane, an axe, an ant, an egg, dan an idiot.
Itulah hal-hal yang harus Anda ketahui dalam penggunaan a/an, kemudian pada tahap selanjutnya Anda akan diberikan pemahaman khusus mengenai penggunaan the.
Penggunaan the secara lebih terperinci
I usually read the book in a bus when I go to school. (Kita disini sedang berbicara sebuah buku yang sudah jelas maksudnya. Bisa jadi, seseorang di dalam kalimat tersebut hanya membaca satu buah buku setiap ia berangkat sekolah.)
I am going give you the video game next week. (Video game yang akan diberikan sudah jelas maksudnya, mungkin video game tersebut merupakan video game favorit yang sangat diinginkan oleh lawan bicara seseorang dalam kalimat tersebut.
Secara garis besar, penggunaan the dalam kalimat verbal dan tulisan mencakup kepada hal tersebut. Kemudian, ada aturan penting mengenai penggunaan the dalam sistem geografi yang akan dijelaskan dalam poin-poin berikut ini.
Jangan gunakan The pada sistem Geografi berikut ini:
  1. Sebagian besar negara atau wilayah (Misalkan Canada, China, New Zealand)
  2. Kota, ibu kota kota atau negara (Misalnya Ottawa, Paris, California, France)
  3. Jalan (Misalnya Front Street, Lakeview Avenue, Dogwood Crescent)
  4. Danau (Misalnya Lake Ontario, Lake Placid, Bear Lake, Lake Toba)
  5. Teluk (Misalnya Fundy Bay)
  6. Gunung (Misalnya Kilimanjaro, Krakatau, Mount Everest)
  7. Benua (Misalnya America, Africa, Australia, Asia)
  8. Pulau (Sumatra, Java, Madagaskar)
Gunakan The sebelum nama-nama berikut ini:
  1. Sungai, samudra, laut (misalnya the Mississippi River, the Atlantic Ocean, the Mediterranean)
  2. Teluk yang menggunakan “bay” di awal (misalnya the Bay of Fundy, the Bay of Bengal)
  3. Semenanjung (misalnya the Persian Gulf, the Arabian Peninsula)
  4. Pegunungan (misalnya the Rockies, the Dolomites, the Laurentians, the Bukit Barisan)
  5. Kutub (misalnya the North Pole)
  6. Wilayah geografis (misalnya the Middle East, the South)
  7. Padang pasir dan hutan (misalnya Gobi Desert, the Black Forest)
Kami sudah menjelaskan beberapa hal detail mengenai penggunaan article a/an dan the. Saat ini, giliran Anda mempraktikkannya. Selamat mencoba.

1 komentar:

Ketika Nemuk Stick Store di Surabaya

Terinspirasi membuat notes ini oleh pertanyaan salah seorang pengunjung page PEPI, mengenai bagaimana standard billiard cue. akhirnya saya mencoba browsing mencari artikel tentang hal tersebut, dan mencoba membaginya bersama para pecinta billiard, tentunya setelah saya terjemahkan terlebih dulu :)

Isak Billiard Store at Surabaya. Cobra Cue

Selain kutipan dari beberapa artikel di web yang saya cantumkan di bawah, saya juga menambahkan sendiri dari pengalaman dan pengetahuan saya sendiri selama berkecimpung di dunia billiard.
Semoga tips ini berguna ya :)
Bermain billiard dengan 'house cue' memang menyenangkan, bila anda menyukai olahraga ini hanya sebagai selingan disaat anda bosan dengan rutinitas pekerjaan anda, dan ingin hang out bersama teman-teman sekedar menjadikan billiard sebagai hiburan saja. Namun bila anda berpikir untuk mulai melakukan olahraga ini sebagai salah satu hobi rutin, atau bahkan profesi :), maka saya sarankan anda mulai berpikir untuk membeli 'stik' atau 'cue' billiard sendiri. Memiliki cue sendiri akan sangat mengembangkan kualitas bermain anda, dengan cue yang anda miliki, anda akan terbiasa dengan karakter cue anda, sehingga anda bisa mempergunakannya secara optimal dan mengembangkan kemampuan skill anda secara pesat juga.
Untuk hobi dan profesional, cue yang dipergunakan adalah yang model 2 piece of cue, atau bisa dicopot, antara bud dan shaftnya. Harganya tentu lebih mahal dibandingkan cue yang 1 piece utuh yang biasa anda pakai sebagai house cue di arena billiard. Ukuran standar cue adalah 57 inches (145cm).
Hal-hal yang harus anda ketahui sebelum membeli cue :
1. Kenali Berat Cue.
Umumnya cue yang lazim dipergunakan untuk cabang pool , memiliki berat antara 18 hingga 21 oz. 
Semakin berat sebuah cue, akan memberikan power yang lebih besar dan memberikan kemudahan untuk anda melakukan banyak putaran dan efek pada cue ball (bola putih), namun keuntungan pada cue yang lebih ringan, anda dapat lebih mengontrol pukulan anda dibandingkan pada cue yang lebih berat.
Untuk pemula ;
disarankan memakai cue dengan berat antara 20-21 oz, umumnya stroke dan ayunan pemula masih belum terlalu bagus, cue yang berat membantu memudahkan melakukan pukulan agar lebih stabil, namun hati-hati, cue yang lebih berat lebih riskan akan kemungkinan 'miscue' dan 'terkena efek' tanpa sengaja.
Untuk advance :
disarankan memakai cue dengan berat di kisaran 19 oz, umumnya stroke dan ayunan yang sudah stabil akan lebih nyaman mempergunakan cue dengan berat yang lebih ringan, karena akan lebih mudah mengontrol pukulan anda dan speed cue ball.
2. Pahami Materialnya 
Cue yang umum di jual , ada yang terbuat dari kayu dan ada yang terbuat dari fiberglass. Kebanyakan pemain lebih menyukai yang terbuat dari kayu, karena kemampuan cue kayu lebih baik dibandingkan fiber. Namun untuk yang menyukai kontemporer art, biasanya memilih jenis fiberglass karena tertarik dengan motif cue fiber yang lebih berwarna dan modern. Kebanyakan cue kayu, berdesign minimalis dan klasik.

The Cobra Cue (IDR 360.000)
Bagian belakang cue, atau bud nya, memiliki bagian yang biasa disebut 'Grip' untuk memegang cue, grip umumnya ada yang polos saja hanya vernis kayu, ada yang dilapisi kulit, karet atau benang nylon. Untuk grip, anda bisa memilih sesuai selera anda, namun sebaiknya besar bud yang baik adalah yang sesuai dengan lebar telapak tangan anda pada saat menggenggam, cue harus bisa tergenggap penuh, tidka terasa terlalu besar untuk genggaman anda. Selain itu, lapisan grip dengan kulit atau karet (sport serie) akan menjadi pilihan yang baik, untuk anda yang tangannya mudah berkeringat.
3. Pilih Cue Tip yang bagus.
Bagian depan cue, atau tip, adalah bagian terpenting dalam sebuah cue.
Tip terbuat dari bahan kulit, umumnya tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari soft, super soft, medium, hard.
Tips yang keras lebih tahan lama dibandingkan tip yang empuk, namun tip yang empuk lebih mudah untuk menahan chalk sehingga lebih kecil kemungkinan 'miscue'. Namun jenis tip ini, tergantung dengan jenis pukulan masing-masing orang. Sehingga harus dicoba dulu sebelum memilih tip.
Untuk jenis tip cue yang terbaik yang bisa saya rekomendasikan, adalah tips Mori atau Kamui. Namun untuk cue break, anda tidak perlu memakai Mori atau Kamui, bisa memakai tip yang lebih keras untuk cue break, seperti merk Samurai misalnya.
Kamui Clear juga memberikan fenomena baru yang menyenangkan untuk pukulan anda, saya rekomendasikan untuk dicoba, namun kamui pada dasarnya lebih keras dibanding mori, jadi kalau anda biasa memakai mori tipe M, maka sebaiknya memakai Kamui tipe S, bila biasa mori S, sebaiknya kamui SS.
Semoga tips ini berguna ya :)

The New Dragon Cue (IDR. 2.000.000)

The New Dragon Cue (IDR. 2.000.000)
sumber :

0 komentar: