Berhentilah Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Hampir setiap waktu kita selalu membandingkan diri dengan orang lain. Tapi, pernahkah Anda bertanya apa alasannya?
Mengapa Anda sering mengintip laman Facebook teman dan merasa inferior karenanya? Mengapa saat melihat foto-foto orang lain yang lebih langsing, sedang berlibur, atau tampil dengan rambutnya yang berkilau kita malah merasa minder?
Jika kita mau jujur, alasan utama mengapa kita sering membandingkan diri dengan orang lain adalah karena kita mencari hal-hal di luar yang bisa membuat kita merasa lebih baik menjadi diri kita. Karena menjadi diri kita saat ini tidak cukup, tidak pernah cukup.
Memang memiliki seorang role model yang menginspirasi kita untuk tidak takut menulis buku atau mencoba ikut lari marathon bisa berdampak positif dan menyehatkan. Tetapi jika hobi Anda mengintip kehidupan orang lain justru menghasilkan rasa frustasi, iri, atau merasa tidak cukup baik, ini adalah tanda Anda harus berhenti membandingkan diri.
Mulailah melihat ke dalam diri dan kenali kebenaran sejati. Dari pada fokus pada hal-hal di luar, cobalah menyelami diri lebih dalam. Dengan demikian Anda akan lebih menghargai dan mensyukuri apa yang sekarang dimiliki.
Berikut 5 cara yang bisa kita lakukan untuk lebih terhubung dengan diri sendiri dan berhenti membandingkan.
1. Biarkan mengalir
Hampir setiap hari kita dibombardir oleh informasi atau berita dari media, teman, iklan, keluarga, atau rekan kerja. Tanpa sadar hal itu bisa mendikte bagaimana kita harus hidup. Cobalah untuk tetap sadar dan membiarkan semua informasi itu mengalir keluar dan tak perlu diserap.
2. Dengarkan hati
Kita lebih mudah mendengarkan suara-suara di sekitar kita dibanding dengan suara hati sendiri. Cobalah secara aktif bertanya pada diri sendiri, apa yang sebenarnya Anda inginkan? Apa yang benar-benar Anda pikirkan? Jawaban yang muncul akan mengejutkan Anda.
3. Matikan
Cobalah berpuasa gadget satu hari dalam seminggu, dengan demikian Anda akan lebih peka pada hal-hal di sekitar Anda. Salah satu bonusnya adalah Anda menjadi lebih dekat dan benar-benar hadir untuk orang-orang tercinta.
4. Waktu hening
Cara terbaik untuk terhubung dengan diri sendiri adalah membuat waktu hening. Ini bisa berarti Anda melakukan meditasi, yoga, atau hanya duduk diam menikmati alam. Setiap aktivitas yang membantu Anda fokus pada pernapasan akan membuat Anda lebih mudah masuk ke dalam diri.
5. Menerima diri
Langkah akhir untuk menghentikan sikap suka membandingkan diri adalah menerima apa adanya diri kita, baik dan buruknya, tanpa menghakimi. Terima juga kebaikan dan keburukan orang lain, bisa jadi teman yang Anda anggap orang paling beruntung sebenarnya memiliki masalah sendiri, atau teman kerja yang sangat menyebalkan itu juga memiliki kebaikan hati.
Sumber :
0 komentar:
Post a Comment